Title:
It's Monday Again
Scriptwriter:
NanaJji (@nana.novita)
Cast(s):
Jeon Jungkook [BTS] || Kim Soojin [OC]
Genre:
Romance. School-life
Duration:
Ficlet
Rating:
Teen
Summary:
Semua
kegiatan hari senin saja sudah cukup membuatku lelah
.
.
.
Ya, hari senin datang lagi. Aku selalu
mempertanyakan hal yang sama di setiap bangunku pada senin pagi. Mengapa hari
minggu terlalu singkat dan senin datang terlalu cepat? Bahkan dari senin menuju
minggu perlu rentang lima hari lagi, tapi dari minggu menuju senin? Itu hanya
membutuhkan satu tengah malam.
Aku bangun dengan malas di pagi harinya.
Rasanya masih ingin menutup mata di bawah selimutku yang hangat. Namun apa
daya, aku harus bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Mandi, berpakaian,
sarapan, lalu melangkahkan kaki keluar rumah menuju halte bus terdekat.
Selain harus bangun di pagi hari, aku
juga tak begitu suka dengan keadaan bus yang selalu ramai dan padat disaat jam
itu. Aku pasti tidak mendapatkan tempat duduk dan terpaksa harus berdiri
sepanjang perjalanan.
Sampai di sekolahpun semua tak berubah
menjadi lebih baik. Para siswa yang berlarian kesana kemari, siswi-siswi yang
bergosip tak kenal henti, juga si preman sekolah yang tampak di pojok-pojok
bangunan untuk membully mangsa
mereka.
Kasihan. Tapi aku tidak ingin ikut
campur. semua kegiatan hari senin saja sudah cukup membuatku lelah, padahal ini
masih pagi. Jadi aku melanjutkan perjalananku dengan acuh.
Sampai di kelas, pemandangan yang tak
jauh berbeda tepampang di depan mataku. Beberapa murid pintar sibuk dengan buku
mereka. Kebanyakan yang malaspun sibuk dengan buku, hanya saja sedikit berbeda,
karena mereka sibuk mencontek tugas milik si pintar.
Beberapa murid nakal malah duduk santai
di bangku belakang. Mereka tak perlu mengerjakan tugas karena sudah memiliki
kartu Ace. Mengancam seorang anak
pintar yang lugu untuk mengerjakan tugasnya, itu yang mereka lakukan. Namun aku
kembali heran, kata orang dia pintar, tapi menurutku dia bodoh. Mau saja ia di
peralat seperti itu.
Aku duduk di bangkuku yang terletak di
zona aman. Bukan bangku depan dimana deretan orang pintar duduk untuk mencari
muka di depan para guru, bukan juga di bangku belakang yang merupakan tempat
terbaik untuk tak mendengarkan pelajaran. Jadi kesimpulannya aku duduk di
tengah-tengah.
Kulihat bangku di sampingku masih
kosong. Aku kemudian mengeluarkan buku-buku untuk jam pelajaran pertama. Hanya
berniat untuk mengeluarkannya, bukan untuk mempelajarinya saat ini. Belajar
saat guru mengajar, itu saja sudah cukup. Waktu selebihnya, aku harus
menyenangkan diri sendiri.
Aku sedang mendengarkan musik melalui headset ku kala salah satu yang berada
di sebelah kiri terlepas dari telingaku dan membuat suara musiknya seakan
menjauh.
“Hai, selamat pagi!”
Sapaan itu datang kearahku disertai
dengan senyuman manis. Pelakunya adalah orang yang sama dengan yang melepas headset itu, juga masih sama dengan
orang yang kini duduk di bangku kosong di sebelahku.
Aku melepas headset sebelahnya lagi dan menatapnya. “Hai,” sapaku singkat. Ia
kembali tersenyum dan memang selalu tersenyum. Senyum yang akan membuatku
selalu membalas senyumnya.
“Kau sedang mendengarkan apa?” tanyanya
dengan rasa ingin tahu. Aku tak menjawab, hanya kembali tersenyum. Kemudian aku
memasangkan sebuah headset di telinga
kanannya, dan satunya lagi kupasang di telinga kiriku.
Kami akhirnya mendengarkan lagu bersama.
Tak banyak bicara, namun hanya mendengarkan. Karena hanya dengan mendengarkan
akan membuatmu paham dan mengerti.
Gadis itu bernama Soojin. Dan ialah
satu-satunya alasanku dapat menjalani hari ini dengan baik.
It’s Monday
again
But baby I don’t
care
Cause when I’m
with you everything is alright
So what should I
mind
It’s Monday
again
But it feels
like Saturday night
Lagu itu mengalun melalui headset yang kami pakai. Aku memperhatikan
Soojin dari ujung mataku. Gadis itu tersenyum. Tanpa perlu berkata apapun, kami
tahu.
Bahwa lagu itu kutujukan untuknya.
.
.
.
FIN
Komentar
Posting Komentar