Title:
[not
a] Scarlet Letter
Scriptwriter:
NanaJji (@nana.novita)
Main
Cast(s):
Jeon Jungkook [BTS] || OC
Genre:
Romance. Fluff.
Duration:
Ficlet
Rating:
G
Summary:
“Kau membacanya?!”
.
.
“Bisakah
kau berhenti mencari, Kook?”
Aku
mendengus kesal kala Jungkook masih sibuk mengaduk-aduk tasnya dengan kedua
tangan. Laki-laki itu agaknya terlalu berkonsentrasi hingga ia tak mendengar
ucapanku. Jadilah aku mengambil keputusan untuk meninggalkannya di tepian
jalan.
Jungkook
mengejarku beberapa sekon setelahnya. Memperlihatkan wajah memelas diserta
dengan kata-kata maaf.
“Berhenti
memperlihatkan wajah seperti itu, Kook. Aku bukan ibumu yang akan membelikan
permen jika kau melakukannya.”
“Aku
tidak minta di belikan permen, aku hanya ingin kau memaafkan aku, bagaimana?”
Aku
terdiam sejenak, mencoba untuk terlihat menimbang-nimbang sebuah keputusan yang
akan aku ambil selanjutnya.
“Jadi,
apa yang akan ku dapat jika memaafkanmu?”
“Hatiku,”
jawabnya cepat.
Aku
langsung melengos, melanjutkan perjalananku yang lagi-lagi harus terhenti
akibat Jeon Jungkook.
Beberapa
meter setelahnya, aku terpaksa menghentikan langkah untuk yang kesekian kali.
Jungkook sudah berdiri di hadapanku, entah bagaimana caranya. Seringkali,
laki-laki itu muncul seenaknya.
Tapi
bukan hal itu yang membuatku bingung. Melainkan sebuah benda yang kini ia
acungkan di hadapanku..
“Bagaimana
dengan ini? Apa kau akan memaafkanku?”
Aku
memperhatikan benda di tangannya lekat-lekat. Alhasil, aku membulatkan mata dan
menatap Jungkook penuh tanya.
“Bagaimana
bisa?”
Jungkook
menebar senyuman manis. Netranya pun memperlihatkan kebahagiaan atas
kebingungan yang aku alami.
“Mencurinya
dari laptopmu, kemudian aku kirim. Dan inilah hasilnya!” teriak Jungkook
bangga.
Sekali
lagi aku harus mengalihkan pandang kearah benda berbentuk persegi panjang
dengan ratusan helai kertas di dalamnya.
Sebuah
novel. Dengan namaku di halaman depan sebagai pengarang.
“Terima
kasih, Kook.”
“Jadi,
kau memaafkanku?”
Aku
mengangguk mantap. Memberikan senyuman termanis yang pernah ku ukir, kemudian
melingkarkan sebelah tanganku pada lengan Jungkook.
Memang
sejak awal pun aku sudah memafkannya, seharusnya ia tahu bahwa semua itu hanya
basa-basi semata. Jungkook selalu bisa membuat ujung bibirku melengkung
sempurna, maka dari itu aku tak bisa marah padanya.
Ia
seperti seorang malaikat yang selalu menyuguhkan kebahagiaan di setiap
langkahku. Seperti hari ini.
Namun
tiba-tiba terasa amat ganjil ketika Jungkook memperlihatkan senyum jahilnya.
“Ada
apa?” tanyaku seketika, merasa begitu risih dengan iris Jungkook yang menatapku
sangat tajam.
“Laki-laki
di novel itu, kurasa dia adalah aku.”
“Kau
membacanya?!”
.
.
.
.
_FIN_
A/N:
Jadiii,, ini ceritanya aku lagi gila karena si Kookie!!!
dan jadilah cerita ini,, yang.... ABSURD sumpah!!!
yaahhh, katakanlah aku telat tentang si anak BTS ini,, tapi Kookie! /histeris// dia keren banget!! multitalent+cakep+seumuran kita maahhh,, kkkkkk //tos bareng kook///
meski absurd bin aneh, semoga kalian suka bacanya dan nggak segan buat ninggalin jejak di kolom komennn...
see ya....
Komentar
Posting Komentar